SelatpanjangPos.id (Medan) –Pembangunan Stasiun Kereta Api Lubukpakam yang baru saja selesai di bangun (Maret 2022) oleh PT. Agung Kusuma. Perusahaan kontraktor ini berada di kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan yang beralamat di jalan Gelora. Selasa (05/07/2022).
Pembangunan yang di mulai dari tahun 2021 hingga selesai pada tahun 2022 ternyata meninggalkan piutang kepada para vendor. Ketika salah seorang vendor (Sandra/Red) yang menyediakan bahan bangunan mulai dari semen, keramik dan lainnya yang merupakan material untuk pembangunan Stasiun Kereta Api Lubukpakam terletak di jalan Sekip kota Lubukpakam merasa ditipu.
Sandra adalah pemilik Panglong Deli Prima Lubukpakam. Ketika awak media SelatpanjangPos.id menghubungi pesan Via WhatsApp pribadi Sandra, iya mengakui bahwa PT. Agung Kusuma yang dipimpin oleh Direktur perusahaaan berinisial A telah menipu dan merugikan pihaknya.
“Benar PT. Agung Kusuma mengambil material dari panglong Deli prima, sudah pusing saya bang, sama saya aja dia belum membayar sisa hutangnya lagi,” ujar Sandra.
Selain dari pada Sandra, banyak juga para vendor lainnya yang tidak di lunasi oleh PT.Agung Kusuma, seperti jasa kepada Rental Scafolding yang belum juga di lunaskan (via J), begitu juga halnya dengan vendor lainnya.
Terkait hal tersebut Awak Media ini mengkonfirmasi pihak Kementrian Perhubungan Sumatra Bagian Utara (Sumbagut), Aang selaku Staf Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), yang kebetulan pada saat itu tim mereka sedang mengadakan uji kelayakan Di Stasiun tersebut, dan membenarkan adanya polemik penipuan terkait pembangunan Stasiun dan telah melakukan upaya mencari solusinya.
“Hal ini memang sudah kami dengar pak, dari para vendor yang bekerjasama dengan kontraktor pelaksana pembangunan ini, dan kami sudah berusaha menghubungi kontraktor tersebut tetapi tidak diangkat dan kami juga berusaha memberitahukan lewat chating melalui WhatsApp,” paparnya.
“Karena kami juga merasa prihatin kepada para vendor dan pekerja di lapangan,” Tutupnya.
(RMH).