SelatpanjangPos.id (Meranti) –Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Selatpanjang mengenalkan pajak sejak dini melalui kegiatan Pajak Bertutur kepada pelajar tingkat sekolah dasar (SD) yang dilaksanakan di SD Negeri 2 Selatpanjang Kota pada 18 Agustus 2022.
Kegiatan Pajak Bertutur merupakan acara tahunan yang rutin diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sejak tahun 2017 dengan tujuan untuk memperkenalkan pajak kepada pelajar sebagai penerus bangsa. Kegiatan ini diadakan juga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia. Tema yang diusung dalam Pajak Bertutur 2022 adalah Generasi Sadar Pajak, Muda Berkreasi Membangun Negeri.
Acara dimulai pada pukul 8.30 WIB secara tatap muka. Kegiatan yang dihadiri oleh 60 siswa kelas 6 dan guru – guru ini disambut langsung oleh Kepala SD Negeri 2 Selatpanjang Kota, Bambang Irawan, S.Pd.SD.
Beliau mengucapkan terima kasih karena telah mengadakan kegiatan ini di sekolahnya dan berharap kegiatan ini dapat bermanfaat terutama bagi siswa sebagai generasi penerus bangsa.
Menanggapi hal tersebut, Kepala KP2KP Selatpanjang, Henry Rotuahman Manik, S.E., M.Si. menyetujui bahwa siswa peserta kegiatan tersebut merupakan generasi emas yang nanti akan berada pada usia produktif pada saat ulang tahun emas Indonesia ke-100.
“23 tahun mendatang (ulang tahun Indonesia ke-100) adik-adik ini akan ada yang menjadi pengusaha dan orang-orang sukses lainnya yang nantinya akan dapat ikut serta membantu negara melalui pajak yang mereka bayarkan.” ungkap Henry.
Tenaga Penyuluh Pajak, Muhammad Arif Al Ghozali memaparkan terkait pengertian pajak dan peran pajak dalam pembangunan negara melalui sebuah cerita sehingga dapat mudah dipahami oleh peserta.
Acara pun semakin menarik dan meriah dengan diisi penampilan dari beberapa siswa, di antaranya penampilan pantomim oleh Asla Musawal dan Deo Dernian, karate oleh Firhan Dwi Putra Amanda, dan menyanyi solo oleh Muhammad Az-zikra Adha. Selain itu, antusias peserta pun semakin memuncak dengan banyaknya pertanyaan seputar pajak yang disampaikan oleh para pelajar dan adanya permainan – permainan (games) dalam kegiatan tersebut. Kemeriahan Pajak Bertutur kemudian ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang dan melakukan foto bersama.
(Batubara).