Selatpanjangpos.idMeranti- Kabupaten Kepulauan Meranti,Riau. Punya Sanggar Kesenian yang sudah Berdiri pada akhir bulan Desember 2021 sanggar ini Mendorong Kreativitas anak muda dalam dunia Seni Tari Tradisional serta mengratiskan biaya administrasi latihan untuk anak yatim. Senin(24/06/2024)
Kata bestari ini dapat diartikan sebagai luas dan dalamnya pengetahuan, pendidikan serta budi pekerti. Sesuai dengan namanya, sanggar ini menjadi suatu wadah untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang cinta akan kebudayaannya, memiliki tata krama dan budi pekerti serta memiliki jiwa sosial yang tinggi ditengah-tengah masyarakat.
Berdirinya sanggar ini bermula adanya rasa khawatir salah satu pendiri sanggar Bestari yakni Cici, terhadap perkembangan teknologi zaman era digital. Dirinya ingin memperkenalkan tarian tradisional untuk membuka peluang dalam wadah yang sedang ia jalani sekarang yakni sanggar Bestari.
Minimnya peminat tarian tradisional cici bermaksud untuk memperkenalkan tarian tradisional ini kepada anak muda. Melihat anak-anak muda zaman sekarang cenderung berfokus pada sosial media mengugah hati nya untuk mendirikan di Kepulauan Meranti.
“Simpel saja sejarah nya berniat diawal hanya ingin membantu memperkenalkan tarian-tarian tradisional kepada anak-anak Meranti karena cendrung perkembangan zaman yaitu bermain tiktok,”ujarnya kepada Selatpanjangpos.id pada 23 juni 2024
Untuk itu, dorongan ini kata cici mendapat dukungan dari pihak-pihak yang sudah berpengalaman dari seniornya.
“Akhirnya saya berbincanglah dengan Dona Fitria, yang mana dona fitria ini asalnya dari Kota Dumai, dia pandai menari dan bukan hanya pandai menari tetapi dia sangat hobby menari, bersenda gurau lah saya dengan dia, Alhamdulillah dia juga berminat buka sanggar diawalnya kami berdua merintis tanpa modal hanya modal nekad. Karena kami sedih lihat anak-anak yang memiliki minat menari tapi tidak bisa mengembangkan bakatnya karena belum terlatih serta dimeranti belum ada sanggar yang buka kelas.”katanya
Lanjut, akhirnya kami memiliki inisiatif membuka sanggar dapat dorongan dari Pak Afrizal cik, dan Alhamdulillah juga dapat dorongan dari seorang musisi di Dumai bernama bang Yopi, beliau berkata jika benar dan ikhlas menjalaninya insyaallah selalu ada jalan dan kemudahan.”imbuhnya
Cici juga mengatakan bahwa ada beberapa yang merupakan anak yatim mengikuti kelas sanggarnya itu tidak dipunggut biaya apapun alias gratis.
“Kami juga memberi kesempatan untuk anak yatim yang mengikuti kelas sanggar terkhusus untuk biaya latihannya kami gratiskan,”tutup cici