SelatpanjangPos.id (Meranti) –Adanya Temuan Kejanggalan Alokasi Dana Desa (ADD) oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Komunikasi Rakyat Indonesia (Forkorindo) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Riau, pada salah satu Desa Di Kabupaten Kepulauan Meranti. Jum’at (20/05/2022).
Pasalnya, sesuai data yang dimiliki LSM Forkorindo Riau Dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia , terkait ADD yang sudah terealisasi pada anggaran 2021 milik Desa Banglas Barat sangat janggal dan Diduga marak penyelewengan.
TP. Batubara selaku Ketua DPD Riau LSM Forkorindo menjelaskan kronologi temuan tersebut, hingga adanya kejanggalan pada realisasi ADD Desa Banglas Barat kepada beberapa awak media.
“Ada beberapa program yang terindikasi Pada ADD Desa Banglas Barat, awalnya kita meminta Klarifikasi Terkait program tersebut, namun Pak Kades berdali dengan adanya program tersebut, lalu Tim LSM Forkorindo Lakukan Investigasi lapangan, ternyata program tersebut tidak sesuai dengan data yang kita miliki, di situ timbul pertanyaan besar, lalu kita konfirmasi kembali kepada Pak kades, jawaban pak kades sangat mengejutkan, mengakui bahwa program tersebut ada, kan aneh tu,” ujarnya.
Sambungnya lagi. “Namun Forkorindo tetap fokus pada memintaan data program tersebut, namun lucu sekali, Kades Banglas Barat seolah – olah mengulur – ulur waktu untuk tidak memberikan data program kegiatan tersebut, macam – macam lah alasannya pada kita, yang tanya sekretaris dulu lah, yang lagi sakit lah, hingga telah satu bulan lamanya hingga kini, LSM Forkorindo akan uji materi kepada APH (Aparat Penegak Hukum/Red), biar semua bisa terungkap oleh pihak yang berwajib,”.
Berikut penjelasan LSM Forkorindo kepada Awak media Penjelasan Klarifikasi Pesan Via WhatsApp Asnawi selaku Kepala Desa (Kades) Banglas Barat bersama TP. Batubara.
“Nanti kita cari Lagi waktu pas ya, saya ada hajat besar minta bantuan sama dinda, nanti saya tanyakan dulu sama sekdes dan bendaharnya ya, siap nanti saya infokan,” ungkap Asnawi dibacakan oleh TP. Batubara isi pesan tersebut pada (12/05).
“Mohon maaf dinda baru buka WA ni, Sebab udah dua hari kondisi kurang Fit, jika dah Dapat Dari Sekdes saya Infokan,” balasnya lagi pada (15/05).
“InsyaAllah, besok datanya udah ada ya dinda, nanti saya kabari,” ujarnya pada tanggal (16/05).
Lanjut TP. Batubara lagi. “Hingga Kini yang kata kades itu besok sudah ada datanya tidak pernah kita terima, apakah begini pelayanan Desa Banglas Barat kepada Lembaga yang melakukan Kontrol Sosial yang jelas, bagaimana pelayanannya kepada masyarakat yang kurang mengerti administrasi,”.
“LSM Forkorindo akan terus memantau adanya pelanggaran di setiap penyelenggaraan Negara, jika ada yang melenceng, Forkorindo akan monitor itu, dan akan berikan tindakan pidana pada yang tidak benar – benar bekerja untuk Negara,” tutupnya.
(J. Wilson).