SELAT PANJANG, – Terjadinya pemadaman listrik di Pulau Rangsang, khususnya di Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir, menjadi persoalan serius bagi masyarakat di kedua kecamatan tersebut.
Hal ini disebabkan oleh seringnya pemadaman listrik bergiliran yang dilakukan oleh pihak PLN Persero Cabang Lemang setiap harinya, bahkan intensif selama bulan suci Ramadhan.
Ijal Pratama, sebagai tokoh muda Pulau Rangsang, meminta pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah listrik yang sering terjadi pemadaman di dua kecamatan tersebut.
“Saya, sebagai perwakilan masyarakat Pulau Rangsang, meminta kepada pemerintah, baik kepada Bupati Kepulauan Meranti maupun Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), untuk menyelesaikan masalah listrik di Kecamatan Rangsang Barat dan Pesisir yang sering mengalami pemadaman bergiliran. Ini menjadi masalah serius terutama di bulan puasa ketika masyarakat hendak melaksanakan shalat tarawih di masjid atau mushola. Bagaimana mungkin mereka melaksanakan ibadah jika tempat ibadahnya gelap?” ujar Ijal Pratama pada hari ini, 26 Maret 2024.
Ijal Pratama menambahkan, “Mesin Pemda kita sudah ada, mengapa tidak difungsikan? Mesin tersebut sangat besar dan memiliki kapasitas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di dua kecamatan tersebut.”
“Jika pemerintah tidak mampu mengelola mesin Pemda, sebaiknya diserahkan saja kepada pihak PLN,” tambahnya.
Baca juga: MDI Pekanbaru Rutin Gelar Kajian Ilmiah Ramadhan 1445 H
Sementara itu, sebelumnya pihak PLN telah menyampaikan bahwa pemadaman listrik yang sering terjadi di Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir disebabkan oleh kekurangan daya yang tidak mencukupi untuk mencakup kebutuhan listrik di dua kecamatan tersebut karena pemakaian daya yang berlebihan.
